Jokowi minta RS rujukan Covid-19 terapkan sistem online

Dirinya juga menghitung kebutuhan APD tenaga medis hingga akhir Mei 2019.

Layar menampilkan rapat terbatas melalui konferensi video yang dipimpin Presiden Joko Widodo dari Istana Bogor di ruang wartawan Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/3/2020). Foto Antara/Hafidz Mubarak A.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta sistem pelayanan informasi rumah sakit (RS) rujukan coronavirus baru (Covid-19) terintentegrasi dan dapat diakses secara daring. Sehingga, mempermudah masyarakat dalam mengetahui ketersediaan ruangan.

Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas melalui video conference tentang Laporan Tim Gugus Tugas COVID-19 dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, meminta agar sistem pelayanan informasi di RS rujukan bisa terintegrasi secara daring atau online.

"Seperti di Wisma Atlet. (Harus) betul-betul sistemnya dibangun," ujarnya dalam rapat terbatas melalui konferensi video tentang Laporan Tim Gugus Tugas Covid-19 dari Istana Kepresidenan Bovor, Jawa Barat, Senin (30/3).

Dirinya meminta demikian, lantaran banyak mendapat laporan dan keluhan publik terkait layanan RS rujukan yang diterima belum sesuai harapan. Beberapa di antaranya, malah ditolak karena ketaktersediaan ruangan.

Pengadaan alkes
Jokowi pun meminta pengadaan perangkat pemeriksaan diperhatikan. Macam alat tes cepat (rapid test) dan polymerase chain reaction (PCR). "Untuk percepatan pemeriksaan di laboratorium," katanya.