Jokowi minta vaksinasi massal di GOR dan balai kota

Kepala daerah pun diminta melakukan vaksinasi dengan tepat sasaran dan target karena negara-negara saling berebut untuk memperolehnya.

Presiden Jokowi (kemeja putih) menyaksikan simulasi vaksinasi Covid-19 di Kota Bogor, Jabar, Rabu (18/11/2020). Dokumentasi Setneg

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepala daerah mempercepat pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 dengan memperhatikan manajemen di lapangan. Jumlah vaksinator perlu dipersiapkan agar segera mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).

"Mungkin di puskesmas silakan melakukan (vaksinasi), tetapi juga harus ada dalam bentuk massal. Misalnya, kumpulkan di GOR (gelanggang olahraga dan remaja), kumpulkan di balai kota, sehingga sehari dapat melakukan suntikan vaksin dalam jumlah banyak," ucapnya dalam telekonferensi, Kamis (11/2).

Pekan depan, sambungnya, program vaksinasi akan memasuki tahap kedua dan menyasar pelayan publik, termasuk pedagang pasar. Pertimbangannya, interaksi dan mobilitasnya tinggi.

"Sektor-sektor interaksinya tinggi segera lakukan (vaksinasi). Bukan orang per orang, tetapi per klaster. Misalnya, di kota ada mal. Itu ada karyawan di mal (bisa) langsung (divaksin) karena dia berhubungan dengan masyarakat,” tutur Jokowi.

Perencanaan dan pemetaan perlu dipersiapkan secara matang agar program vaksinasi tepat sasaran. “Kalau vaksin datang dalam jumlah banyak harus tahu, siapa dulu yang harus didahulukan. Jangan lupa yang rentan, terutama lanjut usia menjadi prioritas,” sambungnya.