Jokowi pastikan pembangunan bendungan dikebut

Pengairan saat ini baru 11% atau sekitar 780 ribu hektare sawah mendapat air dari bendungan.

Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan Bendungan Ciawi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/12). (Antara Foto)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemerintah akan segera menyelesaikan target pembangunan bendungan untuk pengairan. Jokowi mengatakan pengairan saat ini baru 11% atau sekitar 780 ribu hektare sawah mendapat air dari bendungan.

"Tapi setelah 58 bendungan selesai akan melompat jadi 20%. Oleh sebab itu yang namanya bendungan dan waduk masih diperlukan untuk memberikan air dan irigasi ke sawah-sawah yang dimiliki petani kita," kata Jokowi, Minggu malam (14/1).

Menurut Presiden, sebanyak delapan bendungan yang sudah selesai dibangun antara lain Bendungan Raknamo dan Bendungan Rotiklot di Nusa Tenggara Timur, serta Bendungan Tanju dan Bendungan Mila di Nusa Tenggara Barat.

Badan Pusat Statistik (BPS) mendata luas lahan sawah pada 2018 tercatat 7,1 juta hektare. Jumlah itu menurun dari 2017 yang terdata seluas 7,75 juta hektare.

Selain itu, dalam membangun Indonesia dari wilayah pelosok, pemerintah juga telah menggelontorkan dana desa sejak 2015 guna membangun infrastruktur penunjang desa seperti jalan desa, pasar desa, irigasi, serta embung air.