Jokowi tak hadir di KPK, Saut: Kalau datang ingin dipeluk

Presiden lebih memilih menghadiri acara peringatan Harkodia di SMKN 57 Jakarta ketimbang di KPK. 

Kepala Baharkam Polri yang juga Ketua KPK terpilih periode 2019-2023 Komjen Pol Firli Bahuri (kiri) berbincang dengan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang (tengah) dan La Ode Muhammad Syarif (kanan) saat peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia atau Hakordia di Gedung KPK, Jakarta, Senin (9/12).AntaraFoto

Presiden Joko Widodo absen dalam memperingati Hati Antikorupsi Sedunia (Harkodia) 2019 di Gedung Penunjang Merah Putih KPK. Mantan Wali Kota Solo itu lebih memilih menghadiri acara peringatan Harkodia di SMKN 57 Jakarta ketimbang di KPK. 

Mengomentari itu, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menyatakan tak ambil pusing tentang hal tersebut. Dia juga mengaku, tidak kecewa atas sikap Joko Widodo tersebut.

"Mungkin sibuk, tetapi nanti masih ada lain waktu untuk ketemu. Tadi kalau datang ingin dipeluk, hahaha. Mungkin mereka membagi waktu dengan wakilnya. Enggak boleh dong (kecewa), Presiden harus memutuskan bertemu dengan siapa," kata Saut, usai peringatan Harkodia, di Gedung Penunjang Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (9/12).

Harkodia 2019 merupakan kegiatan terakhir yang diikuti pimpinan KPK periode 2015-2019. Mungkin itulah sebabnya, kehadiran presiden sangat dinantikan pimpinan KPK yang dalam hitungan hari akan mengakhiri masa tugasnya. 

Sementara Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2019 telah bekerja keras.