Jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bertambah

Tim SAR gabungan membagi dua tim untuk mencari dua orang korban yang masih hilang.

Petugas menggendong salah seorang warga korban banjir di Jalan Jatinegara Barat, Kampung Pulo, Jakarta, Kamis (2/1). Foto Antara/Nova Wahyudi/wsj.

Jumlah korban banjir per 4 Januari 2020, pukul 18.00 WIB, tercatat berjumlah 60 orang meninggal dan dua orang hilang.

"Terjadi penambahan jumlah korban meninggal di Kabupdaten Lebak. Pengungsi di beberapa wilayah mengalami penurunan, karena kembali ke rumahnya masing-masing," terang Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/1) 

Korban tewas di Kabupaten Lebak menjadi sembilan orang, sementara dua orang masih masih dinyatakan hilang. Satu orang atas nama Rizki (7) hilang terseret arus Sungai Ciberang. Kemudian satu orang lagi atas nama Muhadi (35) tertimbun material longsor dan terseret arus Sungai Cisimeut.

Identitas korban tewas sudah diketahui. Mereka adalah Diva (8), Tini (40), Tiong (12), Enon (4), Fahmi (3), Encih (30) dan  Encih (50), Saprudin (50) dan Arsah (56).

"Sehingga total sembilan orang yang meninggal dunia dan satu orang masih dicari. Lalu satu orang lagi dilaporkan hilang di Kecamatan Sobang tertimpa longsoran tanah," kata Kepala Basarnas Banten Jaenal Arifin, Sabtu (4/1).