Jusuf Kalla: PSBB DKI harus dilakukan

Silang pendapat antara Pemprov DKI dengan pemerintah pusat, itu hanya soal metodologi penanganan wabah saja.

Jusuf Kalla (JK) mendesak Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo untuk menurunkan lagi suku bunga acuan demi mendorong investasi daripada meningkatkan kapital portofolio. / Antara Foto

Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat memang harus dilakukan DKI Jakarta. Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla mengatakan, itu mengingat jumlah warga ibu kota yang terjangkit Covid-19 terus bertambah dengan pesat.

Hal ini disampaikan JK usai melakukan launching penyerahan 3.900 alat semprot disinfektan mandiri kepada seluruh masjid yang ada di wilayah DKI Jakarta, di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat,  Minggu (13/09).

"Untuk PSBB mau tidak mau kita harus ikuti karena memang faktanya terjadi peningkatan, dengan segala upaya yang telah kita tempuh dan harapan kita grafiknya akan landai, tapi yang terjadi justru makin naik. Artinya, sesuatu yang tegas harus dilaksanakan kalau tidak akan mencapai puncak lebih tinggi, akan lebih berbahaya lagi," kata JK dalam keterangannya, Minggu (13/9).

Terkait silang pendapat antara Pemprov DKI dengan pemerintah pusat, dia berpendapat, itu hanya soal metodologi penanganan wabah saja. 

JK pun berharap, tidak perlu ada pertentangan mengingat Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri telah berkomitmen untuk mengutamakan kesehatan daripada ekonomi.