Kalau lockdown, bisa terjadi chaos

Kebijakan lockdown atau kuncitara untuk menangani pandemi COVID-19 dinilai tak dapat dilakukan di Jakarta atau Indonesia.

Ilustrasi loockdown akibat pandemi COVID-19. Foto Pixabay

Kebijakan lockdown atau kuncitara untuk menangani pandemi COVID-19 dinilai tak dapat dilakukan di Jakarta atau Indonesia. Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan, kebijakan tersebut berpotensi menyebabkan terjadi chaos atau kekacauan di masyarakat.

"Kalau di Jakarta terjadi lockdown, itu bisa terjadi chaos nanti dampaknya," ujar Trubus saat dihubungi reporter Alinea.id di Jakarta, Selasa (17/3).

Menurutnya, potensi tersebut timbul dari kesenjangan ekonomi di msayarakat. Orang kaya dan orang miskin di tanah air, memiliki tingkat kesejahteraan yang sangat jauh berbeda.

"Kalau misalnya itu dilakukan lockdown, itu kalau orang kaya pesan makan, enak. Lewat online bisa. Kalau orang miskin, mau makan harus berkeringat dulu, nyari ke mana-mana. Kalau ada. Kalau enggak ada?" kata Trubus menjelaskan.

Dalam konferensi pers kemarin, Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah belum mempertimbangkan penerapan opsi kuncitara. Dia pun mengingatkan agar pemerintah daerah tidak mengambil kebijakan ini, karena merupakan kewenangan pemerintah pusat.