Kantor Anies dibanjiri karangan bunga kekecewaan PPDB DKI

Sebelum ada solusi orang tua siswa bakal terus geruduk balai kota.

Karangan bunga berjejer di kantor Gubernur DKI, Anies Baswedan, ungkapan kekecewan atas kebijakan PPDB. Foto Alinea.di/Ardiansyah

Karangan bunga berisi pesan kekecewaan dari orang tua murid berjejer di Balai Kota DKI Jakarta. Musababnya, para orang tua siswa kecewa dengan kebijakan penerimaan peserta didik baru (PPDB) DKI.

Karangan bunga dengan tulisan sindiran atas kebijakan PPDB yang dinilainya bermasalah dan tak adil. "Terima kasih kepada gubernur dan Dinas Pendidikan (Disdik) DKI, kalian hancurkan kepercayaan anak didik dan psikologis mereka," begitu bunyi tulisan salah satu karangan bunga. 

Agung, salah satu wali murid yang datang ke balai kota menilai, seragam anak SMA ini mengatakan bahwa anaknya belum juga lolos seleksi PPDB DKI.

Menurut dia, keberatan mereka atas aturan ini tak digubris oleh Pemprov DKI. Karenanya, dia mengatakan, sebelum adanya solusi pihaknya bakal terus mendatangani kantor Gubernur DKI, Anies Baswedan.

"Kami sudah berkali kali melakukan aksi demonstrasi, tapi sampai saat ini belum ada tanggapan apapun dari pemerintah terkait. Anies baswedan, sampai saat ini pun tidak ada pernyataan sikap tentang PPDB yang kisruh di 2020," kata dia di Jakarta, Senin (6/7).