Kapolri berkomitmen gunakan uang negara secara transparan

Polri menerima predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima hasil audit dari BPK. Dok Polri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, institusi Korps Bhayangkara berkomitmen untuk selalu menggunakan keuangan negara secara transparan dan akuntabel. Ini disampaikan Sigit usai menerima predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), Selasa (28/6).

"Kami akan terus berkomitmen terkait dengan pemanfaatan dan penggunaan keuangan negara secara transparan dan akuntabel serta bisa dipertanggungjawabkan," ujar Sigit di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (28/6).

Kemudian, kata Sigit, Polri akan terus mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah khususnya di bidang ekonomi. Salah satunya yakni mendorong pemasukan atau peningkatan anggaran APBN.

"Kami juga selalu ikut mendorong dari sisi PNBP dan mengawal seluruh kebijakan pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi. Menjaga agar APBN tetap bisa berjalan baik di situasi yang penuh ketidakpastian ini, dengan mengawal melalui berbagai strategi transformasi ekonomi," tutur Sigit.

Selain itu, Sigit turut mengapresiasi penghargaan yang diberikan pada institusinya. Pihaknya menegaskan, Polri akan melaksanakan seluruh rekomendasi dari BPK sebagai bentuk pertanggungjawaban sebagaimana dalam aturan Undang-Undang yang berlaku.