Kapolri mau peringkat vaksinasi Covid-19 di Indonesia naik

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mempersiangkat jeda waktu agar lansia dapat menerima dosis ketiga (booster).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau akselerasi percepatan vaksinasi di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Badan Diklat Banten, Kabupaten Pandeglang, Selasa (22/2). Foto: Polri

Polri berharap, Indonesia dapat mengejar peringkat vaksinasi Covid-19. Menurutnya, ini dapat tercapai dengan mengakselerasi cakupan vaksinasi kepada semua lapisan masyarakat.

Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pun meminta semua pihak tidak lengah ataupun abai dalam pengendalian pandemi Covid-19. Perlu soliditas dan kekompakan semua elemen, baik stakeholder terkait maupun masyarakat.

"Indonesia sudah berada di urutan keempat dunia untuk vaksinasi. Dan harapan kita, sebentar lagi bisa ketiga atau kedua dengan kerja sama kita semua," katanya saat meninjau akselerasi percepatan vaksinasi di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Badan Diklat Banten, Kabupaten Pandeglang, Selasa (22/2).

Sigit juga mengimbau masyarakat yang sudah menerima dosis pertama tetapi belum disuntik yang kedua agar segera mendatangi gerai-gerai vaksin. Demikian pula bagi masyarakat yang sudah waktunya menerima dosis pelengkap (booster).

Apalagi, ungkapnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah mempersingkat jeda waktu agar masyarakat bisa menerima dosis ketiga. Sekarang, booster dapat diberikan kepada lansia paling cepat tiga bulan sejak vaksinasi dosis kedua.