Tito Karnavian minta tunjangan Polri-TNI naik 100%

Selama enam tahun berturut-turut Polri diganjar predikat wajar tanpa pengecualian oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kanan) selaku Inspektur Upacara berjalan usai meletakan karangan bunga dalam upacara ziarah makam dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta. Antara Foto

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meminta kenaikan tunjangan bagi institusinya sebesar 100% dalam lima tahun ke depan. Dengan adanya kenaikan tersebut, ia menjanjikan kinerja Polri akan terus ditingkatkan.

Tito menjelaskan alasan usulan itu. Selama enam tahun berturut-turut, jelas Tito, Polri diganjar predikat wajar tanpa pengecualian oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Predikat baik dari BPK itu hasil kerja keras dan bimbingan sejumlah pihak.

“Tersimpan harapan kepada Bapak Presiden, kiranya tunjangan kinerja anggota TNI dan Polri di masa kepemimpinan lima tahun ke depan dapat meningkat menjadi 100%,” pinta Tito saat berpidato di perayaan HUT ke-73 Bhayangkara di lapangan silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (10/7).

Upacara ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri Kabinet Kerja. Hadir pula sejumlah petinggi negara, seperti Panglima TNI Marsekal TN Hadi Tjahjanto, anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, duta besar dari sejumlah negara dan tokoh nasional lainnya 

Tito mengatakan, TNI dan Polri mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas kenaikan tunjangan hingga 70% pada 2018. Menurut Tito, kenaikan tersebut sangat berarti bagi peningkatan kesejahteraan anggota TNI dan Polri.