Kapolri: Penindakan karhutla hingga 2021 terdapat 126 kasus

Untuk mengatasi terus adanya Karhutla, Polri sudah memasang CCTV di 10 polda rawan Karhutla.

Ilustrasi. Pixabay

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, sejak awal 2021 telah terjadi kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) di 800 titik api. Namun, tidak dirinci di wilayah mana saja titik api itu tersebar.

"Dari awal 2021 telah terjadi Karhutla seluas 105.791 hektare, dengan titik api sebanyak 800," kata Sigit dalam amanat peluncuran Aplikasi Sistem Analisa Pencegahan (ASAP), Rabu (15/9).

Menurut Sigit, secara keseluruhan data penindakan karhutla hingga 2021 terdapat 126 kasus dengan 129 tersangka. Total lahan yang terbakar mencapai 634.000 hektare.

Untuk mengatasi terus adanya Karhutla, Polri sudah memasang CCTV di 10 polda rawan karhutla. Bahkan, pada Desember, akan ditambah 40 titik di wilayah Polda Kepulauan Riau, Polda Sulawesi Utara dan Polda Papua.

Dirinci Sigit, CCTV yang saat ini sudah terpasang berada di Polda Aceh satu unit, satu di Polda Sumatera Utara, 1 di Polda Riau, 15 di Polda Jambi, lima di Polda Sumatera Selatan, satu di Polda Kalimantan Selatan, satu di Polda Kalimantan Tengah, satu di Polda Kalimantan Barat, satu di Kalimantan Timur, dan satu di Polda Kalimantan Utara.