Kapolri sambangi puluhan ribu pengungsi gempa Cianjur

Air bersih menjadi kebutuhan paling penting yang dikeluhkan pengungsi ke Kapolri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau tenda pengungsian korban gempa bumi, Selasa, (22/11). Dok: Polri

Polri mengungkapkan puluhan ribu orang telah berada dalam tenda pengungsian masyarakat yang menjadi korban bencana alam gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Kapolri Jenderal Listyo Sigit pun meninjau para pengungsi tersebut.

Sigit mengatakan, setiap pengungsi ditanya segala macam kebutuhan selama di posko pengungsian. Kebutuhan paling besar saat ini diketahui adalah air bersih.

"Jadi memang tadi kita tanya langsung terkait kebutuhan yang masih diperlukan, karena masih banyak warga yang mengungsi. Ada kurang lebih 31.000, totalnya," kata Sigit di Polres Cianjur usai meninjau tenda pengungsian korban gempa bumi, Selasa, (22/11).

Sigit menyebut, untuk mewujudkan air bersih itu, kepolisian menyiapkan WC Portable dan mobil Water Treatment untuk para korban. Selain kebutuhan kakus, pihaknya juga akan menambah ketersediaan dari selimut dan alas tidur. 

"Memang ada keluhan tadi terkait masalah kamar mandi, ini kita upayakan komunikasi supaya bisa ditambah, ada beberapa MCK portable bisa digeser kesana dan ada mobil Water Treatment yang bisa digunakan untuk bantu keperluan masyarakat," ujar Sigit.