sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kapolri sambangi puluhan ribu pengungsi gempa Cianjur

Air bersih menjadi kebutuhan paling penting yang dikeluhkan pengungsi ke Kapolri.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Rabu, 23 Nov 2022 06:18 WIB
Kapolri sambangi puluhan ribu pengungsi gempa Cianjur

Polri mengungkapkan puluhan ribu orang telah berada dalam tenda pengungsian masyarakat yang menjadi korban bencana alam gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Kapolri Jenderal Listyo Sigit pun meninjau para pengungsi tersebut.

Sigit mengatakan, setiap pengungsi ditanya segala macam kebutuhan selama di posko pengungsian. Kebutuhan paling besar saat ini diketahui adalah air bersih.

"Jadi memang tadi kita tanya langsung terkait kebutuhan yang masih diperlukan, karena masih banyak warga yang mengungsi. Ada kurang lebih 31.000, totalnya," kata Sigit di Polres Cianjur usai meninjau tenda pengungsian korban gempa bumi, Selasa, (22/11).

Sigit menyebut, untuk mewujudkan air bersih itu, kepolisian menyiapkan WC Portable dan mobil Water Treatment untuk para korban. Selain kebutuhan kakus, pihaknya juga akan menambah ketersediaan dari selimut dan alas tidur. 

"Memang ada keluhan tadi terkait masalah kamar mandi, ini kita upayakan komunikasi supaya bisa ditambah, ada beberapa MCK portable bisa digeser kesana dan ada mobil Water Treatment yang bisa digunakan untuk bantu keperluan masyarakat," ujar Sigit. 

Warga pun sempat menyampaikan penderitaannya kepada Kapolri soal rumah mereka yang ambruk atau rusak akibat gempa bumi. Sigit pun langsung mengatakan bahwa Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah menyiapkan bantuan kepada warga yang rumahnya ambruk. 

"Ya, nanti dicatat, dilaporin Pak Kades. Ada bantuan dari Pak Presiden untuk dibangunkan. Catatannya jangan sampai keliru. Pokoknya bapak-ibu, mikirnya jangan mikir yang susah-susah dahulu, ini memang musibah kita terima, kita berdoa, supaya semua cepat kembali," ucap Sigit. 

Sascagempa bumi, penanganan korban beserta pengerahan bantuan saat ini telah berjalan dengan maksimal. Menurut Sigit, untuk proses distribusi bantuan maupun sarana prasarana pendukung lainnya akan bisa semakin maksimal setelah terbukanya jalur Puncak menuju Cianjur. Hal itu semakin memantapkan jalur distribusi bantuan. 

Sponsored

Dikatakan Sigit, selanjutnya akan difokuskan untuk kepentingan pencarian korban di wilayah-wilayah yang masih melaporkan adanya warga yang belum ditemukan setelah gempa tersebut. Selain itu, menyalurkan bantuan ke lokasi yang belum tersentuh. 

"Tentu itu menjadi prioritas kita lakukan pencarian utamanya dititik-titik yang memang masih belum sempat tersentuh karena kesulitan," tutur Sigit.

Berita Lainnya
×
tekid