Kartu Prakerja dianggap terobosan ekosistem digital

Program Kartu Prakerja dinilai berbeda dengan bantuan sosial.

Petugas mendampingi warga yang melakukan registrasi Program Kartu Prakerja di LTSA UPT P2TK di Kota Surabaya, Jatim, Senin (13/4/2020). Foto Antara/Moch Asim.

Program Kartu Prakerja dianggap terobosan ekosistem digital di dalam kebijakan pemerintah, dan dinilai bisa meminimalisir korupsi.

"Ini sebuah gerakan yang justru meminimalkan korupsi karena tidak ada aliran uang yang keluar, tidak ada cash yang keluar," ucap Co Founder Katadata Insight Center, Metta Dharmasaputra, dalam diskusi "Kupas Tuntas Kartu Prakerja" secara daring, Sabtu (11/7).

Kartu Prakerja, jelas dia, berbeda dengan bantuan sosial (bansos) lantaran sejak awal didesain untuk memberi pelatihan guna meningkatkan keterampilan sumber daya manusia (SDM).

"Kenapa tidak cash? Kartu Prakerja memang didesain bukan untuk bansos, tapi untuk pelatihan. Kita harus ada satu pemahaman, bahwa ini disusun tidak dalam kondisi normal (pandemi Covid-19)," jelasnya.

Karenanya, Metta mendorong terobosan serupa terus dilakukan. "Jangan sampai dia layu sebelum berkembang," bebernya.