Kasus Covid-19 tinggi, Surabaya terapkan karantina wilayah

Pemkot Surabaya akan menutup 19 pintu masuk dalam penerapan karantina.

Warga melintas di Jalan Tunjungan yang ditutup guna mencegah penyebaran Virus Corona di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (28/3/2020). Foto Antara/Zabur Karuru

Pemkot Surabaya tengah menyiapkan karantina wilayah untuk mencegah penyebaran virus corona di Ibu Kota Jawa Timur. Kebijakan ini akan segera diterapkan, setelah terjadi penularan Covid-19 yang cukup tinggi. 

Kepala Dinas Perhubungan Surabaya Irvan Wahyudrajat mengatakan, rencana karantina wilayah masih akan dirumuskan Forum Pimpinan Daerah atau Forpimda Kota Surabaya. Namun dia menyebut kebijakan tersebut akan diterapkan dalam pekan ini.

"Mungkin dalam satu dua hari ini, setelah semua posko-posko lengkap. Yang pasti Minggu ini. Petugas juga sudah ter-plotting semua," kata Irvan di Surabaya, Jawa Timur, Senin (30/3).

Dia menjelaskan, Pemkot akan melakukan penyaringan terhadap kendaraan maupun individu yang masuk melalui 19 akses yang ada di Kota Surabaya.

Pintu masuk Surabaya yang akan dibatasi adalah Stadion Gelora Bung Tomo di Kecamatan Pakal, Terminal Tambak Oso, Benowo, Dupak Rukun Asemrowo, Kodikal Pabean, Mayjen rumah pompa Dukuh Pakis, Gunungsari Jambangan, Kelurahan Kedurus Kecamatan Karang Pilang, Masjid Agung Kecamatan Gayungan dan Jeruk Kecamatan Lakarsantri.