Kasus menurun, Kemenkes tetap dorong masyarakat divaksin

Kemenkes sesumbar, Indonesia masih dapat mengendalikan lonjakan kasus Covid-19, terutama subvarian Omicron BA.2 hingga kini.

Ilustrasi vaksin Covid-19. Pixabay

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali meminta masyarakat pro aktif mengikuti program vaksinasi Covid-19 sekalipun tren penambahan kasus positif harian mengalami penurunan signifikan.

Dalam sehari terakhir hingga Minggu (20/3), pukul 12.00 WIB, Kemenkes mencatat ada penambahan 7.951 kasus positif. Angka itu lebih dari sehari sebelumnya (Sabtu, 19/3), yang tercatat sebesar 9.528 kasus.

Sementara itu, kasus terkonfirmasi harian selama sepekan terakhir turun sebesar 50,33% dibandingkan minggu sebelumnya. Pun demikian dengan ppenurunan keterisian rumah sakit (BOR) yang kini hanya 15%, sedangkan kemarin 16%.

"Meski kita tengah dalam tren penurunan kasus dan indikator penanganan Covid-19 yang semakin membaik, perlu bagi kita untuk mempertahankan tren ini secara konsisten agar pandemi segera kita lalui," kata Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi.

"Kami imbau masyarakat untuk segera vaksinasi, baik vaksinasi primer maupun booster, untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus seperti yang saat ini terjadi di beberapa negara lain, seperti Jerman, Perancis, Inggris, Kanada," imbuhnya, melansir situs web Kemenkes.