Kasus norovirus seperti di China pernah ditemukan di Indonesia pada 2019

Norovirus menjadi penyebab utama terjadinya infeksi usus akut (gastroenteritis) di seluruh dunia.

Ilustrasi. Pixabay

Ketika urusan pandemi Covid-19 belum tuntas, kini China dikejutkan dengan penemuan banyak kasus Norovirus yang menyebabkan penderitanya diare dan muntah.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam mengatakan, Norovirus sebenarnya bukanlah virus baru. Norovirus menjadi penyebab utama terjadinya infeksi usus akut (gastroenteritis) di seluruh dunia.

Namun, kata dia, norovirus telah ada di Indonesia sebagaimana dilaporkan Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga di Journal of Medical Virology pada Mei 2020. Dalam jurnal internasional itu, dilaporkan bahwa dari 91 sampel feses yang diperiksa, ternyata 14 sampel atau 15,4% mengandung Norovirus.

Disebutkan, sampel penelitian di awal 2019 ini berasal dari rumah sakit di Kota Jambi. Selain itu, beberapa kasus Norovirus juga pernah dilaporkan dari beberapa kota di Indonesia.

Berbeda dengan virus SARS-Cov-2, norovirus ditularkan melalui makanan atau food borne. Jika seseorang makan masakan yang tercemar Norovirus, maka timbul gejala demam, nyeri perut, diare, mual, dan muntah.