Katrol inflasi, pemerintah akan kucurkan bansos pangan jelang Ramadan

Anggaran bansos pangan jelang Ramadan 2023 yang disiapkan Kemenkeu mencapai Rp8,36 triliun.

Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita (kedua kiri), menyampaikan, Bulog siap menyalurkan 210.000 ton beras per bulan untuk pelaksanaan program bansos pangan Ramadan 2023. Alinea.id/Erlinda PW

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menyalurkan anggaran sebesar Rp8,36 triliun untuk bantuan sosial (bansos) pangan. Bansos rencananya disalurkan menjelang Ramadan 1444 H/2023 M.

Dirjen Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata, menjelaskan, distribusi bansos akan dibayarkan kepada Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) sebagai penyalur beras dan ID Food untuk komoditas ayam dan telur. Perinciannya, Rp7,8 triliun untuk beras serta telur dan ayam sekitar Rp460 miliar.

"Setelah dibagikan ke Bulog, maka nanti Bulog menagih ke APBN. Perkiraan kami Rp7,8 triliun," ucapnya dalam konferensi pers "APBN Kita Maret 2023", ditulis Rabu (15/3).

Penyaluran bansos ini guna mengendalikan inflasi dan harga beberapa komoditas pangan di level produsen. Adapun sasaran penerima bansos beras Ramadan 2023 sebesar 21,3 juta keluarga, yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 21,3 juta keluarga.

Sementara itu, daging ayam dan telur gratis akan diberikan pada 2,1 juta keluarga. Ini berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).