sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Katrol inflasi, pemerintah akan kucurkan bansos pangan jelang Ramadan

Anggaran bansos pangan jelang Ramadan 2023 yang disiapkan Kemenkeu mencapai Rp8,36 triliun.

Erlinda Puspita Wardani
Erlinda Puspita Wardani Rabu, 15 Mar 2023 14:10 WIB
Katrol inflasi, pemerintah akan kucurkan bansos pangan jelang Ramadan

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menyalurkan anggaran sebesar Rp8,36 triliun untuk bantuan sosial (bansos) pangan. Bansos rencananya disalurkan menjelang Ramadan 1444 H/2023 M.

Dirjen Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata, menjelaskan, distribusi bansos akan dibayarkan kepada Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) sebagai penyalur beras dan ID Food untuk komoditas ayam dan telur. Perinciannya, Rp7,8 triliun untuk beras serta telur dan ayam sekitar Rp460 miliar.

"Setelah dibagikan ke Bulog, maka nanti Bulog menagih ke APBN. Perkiraan kami Rp7,8 triliun," ucapnya dalam konferensi pers "APBN Kita Maret 2023", ditulis Rabu (15/3).

Penyaluran bansos ini guna mengendalikan inflasi dan harga beberapa komoditas pangan di level produsen. Adapun sasaran penerima bansos beras Ramadan 2023 sebesar 21,3 juta keluarga, yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 21,3 juta keluarga.

Sementara itu, daging ayam dan telur gratis akan diberikan pada 2,1 juta keluarga. Ini berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Selain bansos pangan, pemerintah berencana menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan pangan nontunai (BPNT) atau Kartu Sembako selama Januari-Maret 2023.

Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita, menambahkan, pihaknya tengah menyiapkan pengemasan bansos beras sebanyak 210.000 ton per bulan. Bansos bakal disalurkan sebanyak tiga kali.

"Bansos saat ini sudah cetak kemasan khusus bantuan pangan. Setiap bulan akan dikeluarkan 201.000 ton untuk bansos, jadi dikali tiga. Jadi, nanti satu keluarga itu tiga bulan akan dapat 10 kilogam-10 kilogram," tuturnya di Kantor Kementerian BUMN, beberapa saat lalu.

Sponsored

Febby melanjutkan, Bulog belum memiliki data pasti penerima bansos atau keluarga penerima manfaat (KPM). Bulog masih menunggu data resmi dan lengkap dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang akan disalurkan secara langsung kepada masyarakat. 

Berita Lainnya
×
tekid