Kebijakan pemerintah dinilai memfasilitasi Covid-19 kian merajalela

Azyumardi menilai, kebijakan politik pemerintah secara langsung atau tidak langsung telah memfasilitasi merajalelanya wabah Covid-19.

Foto ilustrasi. Foto Antara

Pemerintah dinilai gelagapan menghadapi penyebaran virus SARS-CoV-2. Guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Azyumardi Azra menyatakan, pemerintah pusat terlambat dalam penanganan coronavirus baru atau Covid-19.

Padahal, sudah cukup jelas indikasi masuknya Covid-19 di Indonesia terpantau sejak Januari 2020. Sayangnya, kata dia, Wakil Presiden hingga jajaran menteri Joko Widodo malah sibuk mengolok-olok virus tersebut,

Kegagapan pemerintah dalam penanganan Covid-19 masih berlanjut. Bahkan, kata Azyumardi, berujung pada keadaan seolah tiada pandemi coronavirus lantaran jalan raya, bandara, hingga pasar tradional masih sesak manusia. 

"Tak ayal, jumlah positif Covid-19 sejalan dengan peningkatan rasio tes Covid-19," kata Azyumardi dalam diskusi virtual, Selasa (18/5).

Dia menyesalkan buruknya koordinasi, inkonsistensi kebijakan hingga rivalitas pencitraan antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.