Kecelakaan kapal penumpang mudik akibat cuaca buruk

Pencarian korban hilang terus dilakukan hingga hari ini.

Ilustrasi mudik dengan kapal./ Antarafoto

Kecelakaan sebuah kapal penumpang terjadi di Makassar, Rabu (13/6) siang. Kapal yang berangkat dari Pelabuhan Paotere menuju Pulau Barrang Lompo tenggelam akibat hantaman ombak besar.

"Kapal KM. Arista jenis Jolloro dengan berat GT.6 bertolak dari Pelabuhan Paotere pada Rabu pukul 13.30 WITA dengan tujuan Pulau Barrang Lompo dan tenggelam di perairan Pulau Khayangan," kata Kepala Kantor Syahbandar Utama Makassar, Victor Viki Subroto dalam keterangan pers yang diterima Alinea.

Victor mengatakan kapal tersebut merupakan kapal yang biasanya memuat ikan, bukan kapal penumpang. Namun saat dikonfirmasi kepada Pusdalops BPBD Provinsi Sulawesi Selatan, Hasriadi membantah hal tersebut dan menyatakan kapal itu adalah kapal penumpang.

Hasriadi mengatakan dalam perjalanan tersebut terdapat 43 orang penumpang. Sebanyak 22 orang dinyatakan selamat, sedangkan 13 orang dinyatakan meninggal dunia dan dibawa ke rumah sakit angkatan laut untuk selanjutnya ditangani. Sementara delapan orang lainnya dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian.

Ia menambahkan dalam pencarian korban hilang tim gabungan yang turun terdiri dari Polri, TNI, PMI, Basarnas, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus melakukan pencarian korban hilang. Keluarga korban meninggal dan korban selamat pun telah datang ke posko dan rumah sakit untuk mengurus kepulangan korban.