Kejadian gempa tektonik pada Juni meningkat dibandingkan Mei

 Dua gempa tercatat sebagai bencana pada Juni.

Ilustrasi kejadian gempa sepanjang Juni. BMKG

Selama Juni 2020 terdapat 667 gempa tektonik dengan magnitudo dan kedalaman yang bervariasi. Jumlah ini meningkat dibandingkan pada sebelumnya, Mei 2020, yang hanya sebanyak 557 kali.

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono, mengatakan, dua gempa tercatat sebagai bencana pada Juni. Bencana gempa tersebut bagian kecil dari ratusan gempa tektonik yang hanya terjadi pada Juni.

"Sedangkan pada periode awal Januari hingga 30 Juni 2020, BNPB mencatat 10 kejadian bencana gempa bumi yang dilaporkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," jelas dia dalam keterangan resminya, Selasa (30/6) malam. 

Ia juga menyampaikan, gempa signifikan terjadi pada bulan Juni sebanyak 16 kali dengan magnitudo lebih dari 5,0. Jumlah ini meningkat pada bulan sebelumnya, sebanyak 13 kali. 

Pantauan BMKG selama Juni 2020, gempa merusak sebanyak dua kali, yakni gempa Aceh-Sabang pada 4 Juni 2020 lalu. Kekuatan M4,8 merusak beberapa rumah, sedangkan pada tanggal yang sama di Maluku, gempa M6,8 merusak ratusan rumah.