Penyidik dalami rekan bisnis para tersangka kasus ASABRI

Tidak menutup kemungkinan adanya tersangka pihak korporasi

Logo ASABRI/Foto Antara

Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) sedang mendalami rekan bisnis para tersangka kasus dugaan korupsi PT ASABRI. Pasalnya, penyidik menduga sejumlah nama yang digunakan para tersangka untuk digunakan namanya dalam transaksi saham atau biasa disebut nomine adalah rekan bisnis para tersangka.

Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung Febrie Adriansyah menyebut, cukup banyak nomine yang digunakan dalam bertransaksi. Oleh sebab itu, penyidik membutuhkan cukup banyak waktu untuk menelusuri sejauh mana nomie itu mengetahui perbuatan para pelaku.

"Kami masih konsentrasi sekarang ini, siapa saja yang terlibat seperti di Jiwasraya. Maksudnya lawan-lawan transaksi ini siapa? Nominenya siapa? Kan banyak betul yang dikaji seperti di Jiwasraya," ujar Febrie kepada Alinea, Jumat (5/3) malam.

Ditambahkan Febrie, penyidik akan menetapkan tersangka perorangan baru setelah mengetahui peran nomine itu dengan sangkaan turut serta melakukan dan atau membantu tindak pidana tersebut.

Lebih lanjut dia menyatakan, sampai sejauh ini juga penyidik tidak menutup kemungkinan adanya tersangka korporasi. Namun, pendalaman korporasi akan dilakukan tidak dalam waktu dekat.