Kejagung didesak periksa Airlangga Hartarto terkait kasus CPO
Formasi juga meminta Presiden Jokowi mencopot Airlangga lantaran telah gagal dalam melaksanakan tugasnya sebagai pejabat negara.
Sejumlah massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Anti Korupsi (Formasi) mendesak Kejaksaan Agung untuk memeriksa Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terkait kelangkaan minyak goreng, termasuk kasus korupsi perizinan crude palm oil (CPO).
Selain itu, Formasi juga meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Airlangga lantaran telah gagal dalam melaksanakan tugasnya sebagai pejabat negara.
Desakan itu disampaikan Formasi saat menggelar aksi di di Patung Arjuna Wijaya (Patung Kuda) di persimpangan jalan Merdeka dan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (27/5).
"Kami telah melakukan penelusuran dan penelitian secara komprehensif terhadap sejumlah dosa besar yang diduga dilakukan Airlangga Hartarto. Sejak dia menjabat sebagai anggota DPR RI, Menteri Perindustrian hingga Menko Perekonomian," kata kordinator aksi Formasi, Muhammad Rizqi Azqiyya dalam keterangan pers, Jumat (27/5).
Menurut Rizqi, terdapat sejumlah dosa Airlangga selama ini, baik selama menjabat sebagai Menteri Perindustrian maupun Menko Perekonomian. Ketua Umum Partai Golkar itu diduga terlibat sebagai dalang kelangkaan minyak goreng sebagai imbas dari pengelolaan yang buruk antara ekspor produksi CPO dan biodiesel yang menyebabkan kelangkaan bahan baku minyak goreng.