Kemendikbud sarankan sekolah pakai kurikulum darurat

Kurikulum darurat permudah orang tua di tengah pandemi.

Ibu temani anak belajar kala pandemi/Foto Antara.

Tim teknis Direktorat Jenderal (Ditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud RI Miftahussururi menyatakan bahwa di tengah masa pandemi, sekolah-sekolah diimbau untuk menggunakan kurikulum darurat demi mempermudah proses pembelajaran.

"Sekolah diberikan fleksibilitas untuk memilih kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran siswa," tutur Miftah dalam webinar 'Ke Mana Arah Pendidikan di Masa Pandemi?' pada Kamis (20/8).

Dia menjelaskan, kurikulum darurat yang jauh lebih sederhana akan berpengaruh positif bagi para guru. "Dengan menggunakan kurikulum semacam itu, beban mengajar berkurang dan guru dapat berfokus pada pendidikan dan pembelajaran yang esensial serta kontekstual," ujar Miftah.

Selain itu, kurikulum darurat disebut juga membuat para siswa tidak terbebani tuntutan untuk menuntaskan seluruh pencapaian kurikulum dan dapat berfokus pada pembelajaran yang esensial.

"Terlebih lagi, orang tua yang terlibat dalam proses belajar di rumah juga dipermudah dengan adanya kurikulum darurat yang lebih ringan," lanjut dia.