Kemenhub minta PT KAI antisipasi kriminalitas dan terorisme

KAI diminta kedepankan deteksi dini demi cegah kejahatan saat masa libur Nataru.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dok: Kemenhub.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan arahan kepada PT KAI untuk melakukan antisipasi terhadap ancaman kriminalitas hingga terorisme. Antisipasi ini diberikan selama masa Natal dan tahun baru (Nataru) yang dimulai dari 23 Desember hingga 2 Januari 2023 dengan operasi lilin selama 11 hari.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, tindakan itu dapat dilakukan dengan penggunaan metal detector. Tujuannya, agar PT KAI tetap memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh penumpang kereta api.

“Saya meminta PT KAI untuk mengantisipasi kemungkinan adanya ancaman tindak kriminalitas dan terorisme untuk mulai menggunakan alat bantu metal detector guna memeriksa barang bawaan penumpang,” kata Budi saat memimpin Apel Gelar Pasukan Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (22/12). 

Sejalan, Pasukan gabungan Operasi Lilin 2022 siap berfokus untuk mengawasi ancaman terorisme dalam rangka pengamanan masa Natal dan tahun baru (Nataru) 2022. Langkah deteksi dini dan pencegahan menjadi rujukan pertama dalam penanganannya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, terorisme menjadi ancaman yang serius dan perlu perhatian dalam pengamanan ini. Ia mengaku tidak ingin ada lagi peristiwa seperti di Polsek Astana Anyar.