Kemenkes canangkan tenaga kesehatan cadangan untuk perkuat kesiapsiagaan krisis kesehatan

Persiapan diperlukan mengingat tenaga kesehatan cadangan berasal dari sektor nonkesehatan.

Ilustrasi. Pixabay

Pemerintah bakal mencanangkan tenaga kesehatan cadangan guna memperkuat ketahanan sistem kesehatan untuk menghadapi krisis kesehatan di masa mendatang. Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG).

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, pencanangan tenaga kesehatan cadangan merupakan salah satu bentuk akselerasi dari transformasi kesehatan. Dalam hal ini adalah pilar ketiga, yakni transformasi ketahanan sistem kesehatan yang bertujuan untuk memperkuat sekaligus melengkapi ketersediaan tenaga kesehatan.

Saat ini, ketersediaan tenaga kesehatan dinilai masih sangat kurang dan distribusinya belum merata. Merujuk pada hal tersebut, Budi meminta agar program ini disiapkan dengan serius dan berkelanjutan.

“Ini merupakan awal, saya ingin semuanya disiapkan secara matang, mulai dari registrasi, pelatihan sampai penerjunan ketika terjadi bencana,” kata Budi dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (22/12).

Budi mengatakan, persiapan diperlukan mengingat tenaga kesehatan cadangan berasal dari sektor nonkesehatan. Tenaga kesehatan cadangan ini berasal dari partisipasi masyarakat aktif, baik secara langsung atau melalui institusi/organisasi yang sewaktu-waktu dapat diaktifkan ketika terjadi krisis.