Kemenkes akan mengarantinakan WNI yang dievakuasi dari China

Waktu yang ideal untuk mengarantinakan WNI yang dievakuasi dari China selama dua minggu.

Sejumlah tim medis mengevakuasi seorang pasien menuju Ruang Isolasi Khusus Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi saat simulasi penanganan wabah virus novel Coronavirus (nCoV) di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/1).Foto Antara/Aji Styawan/aww.

Kepala Subdirektorat Penyakit Infeksi Emerging Kementrian Kesehatan (Kemenkes), Endang Budi Hastuti memastikan, Kemenkes akan mengarantinakan seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang berhasil di evakuasi dari China. Tindakan itu perlu dilakukan agar meminimalisir terjadinya penyebaran infeksi coronavirus.

"Intinya, menurut aturan dan yang seharusnya dilakukan, memang kalau masuk ke Indonesia mereka (WNI dari China) harus diobervasi dulu untuk dipastikan supaya kembali ke daerahnya sehat," kata Endang, saat ditemui di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Jumat (31/1).

Namun dia enggan menyebut lokasi yang dijadikan tempat karantina WNI yang dievakuasi dari China itu. Sebab, masih membahas tempat rujukan lokasi tersebut.

"Saya enggak bisa jawab yah. Ini masih dibicarakan. Tetapi, memang kalau sudah kembali di sini mereka akan diobservasi dulu untuk pastikan kalau mereka itu sehat," tutur Endang.

Waktu yang ideal untuk mengarantinakan WNI yang dievakuasi dari China selama dua minggu. Namun, dia mengaku tidak mengetahui teknis pelaksanaan karantina tersebut.