Kemenkes temukan 102 obat sirup di rumah-rumah pasien gangguan gagal ginjal akut

Senyawa kimia tersebut, kata Budi, juga ditemukan dalam obat-obat yang dikumpulkan pihaknya dari 156 rumah pasien yang diinvestigasi.

Kementerian Kesehatan. Foto Ist

Kasus gangguan ginjal akut, yang menyerang anak-anak, tengah merebak di Indonesia. Setidaknya sampai saat ini telah ditemukan 241 kasus di 22 provinsi, di mana 133 anak di antaranya meninggal dunia.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, pihaknya melakukan investigasi dan penelitian kualitatif ke rumah-rumah pasien yang mengalami gangguan gagal ginjal akut. Dari 241 pasien, setidaknya pihaknya telah mendatangi 156 rumah.

Berdasarkan tes toksikologi dan biopsi yang dilakukan terhadap pasien, dipastikan mayoritas dari tubuh pasien ditemukan senyawa Etilen Glikol (EG) dan Dietlien Glikol (DEG).

Senyawa kimia tersebut, kata Budi, juga ditemukan dalam obat-obat yang dikumpulkan pihaknya dari 156 rumah pasien yang diinvestigasi. Sedikitnya, ada 102 daftar obat yang ditemukan di rumah anak-anak tersebut.

"Sebagian besar dari obat-obatan yang kita ambil, ada itu senyawa berbahaya yg namanya etilen glikol dan dietilen glikol," kata Budi dalam keterangan pers, Jumat (21/10).