Kementan yakini pisang mas kirana Gunung Kidul tembus eskpor

Pisang mas kirana telah menjadi sajian di Istana Negara.

Pisang mas kirana Gunungkidul, DIY bisa tembus ekspor. Dokumentasi Ditjen Hortikultura Kementan

Pisang mas kirana merupakan salah satu jenis pisang yang sangat digemari masyarakat untuk dikonsumsi segar. Selain ukurannya yang sesuai dengan selera konsumen, warna kulit buah pisang mas juga sangat menarik yaitu kuning cerah, didukung dengan rasa daging buahnya manis, segar, dan teksturnya lembut.

Bahkan, pisang mas kirana telah menjadi sajian di Istana Negara. Varietas pisang mas ini ditetapkan sebagai varietas unggul nasional berdasarkan SK Menteri Pertanian nomor: 516/2005. Sejak saat itu pisang yang aslinya berasal dari Lumajang ini populer dengan nama pisang mas kirana. 

Kini pisang mas kirana telah dikembangkan di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) setelah mendapat alokasi dana APBN dari Kementerian Pertanian (Kementan), dalam hal ini Direktorat Jenderal Hortikultura melalui program pengembangan kawasan seluas 40 hektare (ha) pada 2019.

Sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), dalam berbagai kesempatan selalu mengingatkan untuk terus meningkatkan produk unggulan pertanian melalui pengembangan kawasan. 

Terutama, buah-buahan unggulan yang memiliki prospek pasar yang cukup luas, di samping sebagai bagian dari upaya peningkatan ekspor tiga kali lipat komoditas pertanian (GraTiEks).