Kemkominfo: Hago sudah ketatkan pengamanan cegah pornografi anak

"Jadi nanti ketika ada yang minta nomor HP akan digagalkan oleh Hago, termasuk pengiriman foto."

Ilustrasi anak korban pelecehan seksual./ Pixabay

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) meminta HAGO Singapore PTE. LTD memperketat keamanan aplikasi game Hago milik mereka. Hal ini untuk menghindari aplikasi ini disalahgunakan, seperti yang terjadi dalam kasus pornografi anak yang saat ini tengah ditangani Polda Metro Jaya. 

Deputi Direktur Pengendalian Internet Kemkominfo Antonius Malau mengatakan, Hago telah merespons permintaan Kemkominfo. Upaya ini diyakini dapat meminimalisasi celah yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan kejahatan, dengan interaksi yang dilakukan oleh para pemainnya.

"Jadi nanti ketika ada yang minta nomor HP akan digagalkan oleh Hago, termasuk pengiriman foto,” kata Antonius Malau di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/3).

Koordinasi yang dilakukan Kemkominfo dengan Hago adalah respons atas kasus pornografi anak menggunakan game online Hago. Polisi telah menangkap pelaku bernama AAP alias Prasetya Devano alias Devans alias Pras.

Selain kerja sama yang dilakukan dengan Hago, Kemkominfo juga terus melakukan patroli siber untuk mengantisipasi adanya pelanggaran di dunia maya. Kemkominfo juga melakukan pemblokiran terhadap akun dan situs yang melanggar, termasuk pornografi anak.