Kemunculan Deltacron, Pakar: Terlalu dini untuk khawatir

Yang harus diperhatikan dari Deltacron karena gejala-gejala yang timbul tidak dapat diprediksi.

Ilustrasi Pixabay.

Kombinasi Delta dan Omicron memunculkan varian baru Covid-19 Deltacron. Melansir Healthline, Rabu (16/3), para ahli penyakit menular mengatakan, masih terlalu dini untuk sangat khawatir terhadap Deltacron.

Sejauh ini, varian Deltacron hanya terdeteksi di sebagian kecil belahan dunia dan belum tersebar dengan kecepatan tinggi seperti Omicron. Namun, yang perlu menjadi catatan penting adalah gejala-gejala yang timbul dari varian baru ini tidak dapat diprediksi.

"Tidak jelas saat ini apakah Deltacron lebih menular atau apakah dapat menyebabkan penyakit parah dibandingkan dengan varian lain,” ujar seorang dokter penyakit dalam yang berbasis di New York, Nesochi Okeke-Igbokwe kepada Healthline.

Okeke-Igbokwe mencatat Amerika Serikat (AS) dan mestinya seluruh negara di dunia sekarang lebih siap untuk menghadapi varian baru yang muncul. 

Peneliti Pusat Keamanan Kesehatan Universitas Johns Hopkins Maryland dan ahli penyakit menular, Amesh Adalja, menekankan Deltacron akan memberikan respon berbeda terhadap sistem kekebalan yang sudah terbentuk dari Covid-19 varian sebelumnya. Namun, Adalja menyatakan, vaksin Covid-19 telah terbukti efektif untuk menanggulangi tingkat keparahan, kematian, dan rawat inap, bahkan ketika menghadapi varian baru.