Rencana pemerintah naikan tarif listrik, Komisi VII DPR: Melukai hati rakyat

Seharusnya, kata Mulyanto, pemerintah memperpanjang stimulus listrik bagi masyarakat dan UMKM yang membutuhkan.

Ilustrasi. Freepik

Pemerintah dinilai tidak memiliki perasaan lantaran akan menaikkan tarif listrik di tengah masa pagebluk Covid-19 pada kuartal III 2021 atau 1 Juli 2021. Demikian disampaikan anggota Komisi VII DPR Mulyanto.

"Menurut saya, bicara soal kenaikan tarif listrik saat pandemi masih merebak seperti sekarang ini, sungguh melukai hati masyarakat. Tidak ada rasa welas asih," ujar Mulyanto dalam keterangannya, Rabu (14/4).

Seharusnya, kata Mulyanto, pemerintah memperpanjang stimulus listrik bagi masyarakat dan UMKM yang membutuhkan. "Bukan malah menaikkan tarif listrik," tegas dia.

Politikus PKS ini menilai, pola pikir pemerintah dan PLN keliru yang berniat menaikkan tarif listrik pada saat kondisi ekonomi rakyat belum pulih. Dia merasa, kebijakan itu bukan mengurangi beban rakyat, melainkan berniat untuk menambah beban masyarakat.

"Seharusnya, selama ekonomi dan daya beli masyarakat masih lemah, maka negara harus bahu-membahu membantu meringankan beban dan mendorong meningkatkan ekonomi masyarakat," ungkapnya.