Kenangan Ani Yudhoyono dari nasi goreng dan bingkai foto

Para kader Partai Demokrat mengenang sosok Ani Yudhoyono sebagai sosok ibu yang perhatian.

Kedua putra SBY dan Ani Yudhoyono menggotong keranda jenazah./Antara Foto

Mantan Ibu Negara tahun 2004-2014 Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono telah berpulang pada Sabtu (1/6), setelah sempat tidak sadarkan diri semalam. Kabar berpulangnya Ani Yudhoyono membawa duka mendalam bagi keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), masyarakat Indonesia dan juga para kader Partai Demokrat. 

Dalam tayangan secara live di Metro TV, Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Dino Patti Djalal yang juga Politisi Partai Demokrat mengaku bersedih dan terkejut atas kepergian Ani Yudhoyono pada pukul 11:50 waktu Singapura hari ini (1/6). 

Dino yang baru saja bertemu dengan almarhumah seminggu lalu mengatakan, kondisi terakhir kali Ani Yudhoyono terlihat bersemangat, ceria dan kuat. 

Meski sedih atas kepergiaan Ani Yudhoyono, Dino mengaku terharu dengan Ani Yudhoyono dan SBY yang terlihat saling menguatkan. 

"Sepanjang saya amati keduanya benar-benar pasangan yang sejati. Mereka teladan dan terlihat saling mencintai dan mendukung. Suka senang bersama merinstis dari bawah sampai mencapai puncak kekuasaan selalu bersama. Ini adalah gambaran keluarga sempurna," ucap Dino sambil terisak saat diwawancarai.