Keren, tapi KW: Kenapa produk imitasi jadi buruan saat Lebaran?

Produk-produk fesyen imitasi diburu pembeli jelang Hari Raya Idul Fitri.

Ilustrasi produk imitasi. Alinea.id/Aisya Kurnia

Purwanto terlihat antusias memilah deretan sepatu gunung yang dipajang di sebuah toko di sentra sepatu di kawasan Cikupa, Tangerang, Banten, Sabtu (30/4). Sore itu, Purwanto berniat membawa pulang dua pasang sepatu. 

"Kadang-kadang cari sepatu di sini (Cikupa). Kalau ada satu-dua (barang) yang bagus, ya, saya beli," kata Purwanto saat berbincang dengan Alinea.id, Sabtu (30/4). 

Sepatu-sepatu itu niatnya akan dipamerkan Purwanto ke sanak-saudara dan sobat-sobatnya saat berlebaran di kampung halamannya di Purwodadi, Jawa Tengah. Meski punya gaji pas-pasan, ia tak mau dianggap hidup susah di ibu kota. 

"Kalau enggak (pamer barang baru) gitu, nanti dianggap susah di perantauan. Jadi, ya agak rapihan dikit. Jadi, pada main siapa yang paling keren," kata Purwanto. 

Supaya bisa tampil necis saat pulang kampung nanti, Purwanto memilih barang imitasi atau yang biasa disebut produk KW (kependekan dari kwalitas). Kondisi dompet jadi alasan utama Purwanto memilih produk tiruan.