Keterlibatan TNI dan Polri dalam penanganan pandemi dapat apresiasi

Instansi negara seperti TNI dan Polri dapat menjadi tulang punggung program vaksinasi.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, didampingi Gubernur Banten Wahidin Halim, meninjau sentra vaksinasi di Universitas Tirtayasa (Untirta) Serang, Banten, Minggu (18/7/2021). Foto Humas TNI

Keterlibatan seluruh elemen bangsa goyong royong menangani pandemi Covid-19 patut diapresiasi. Salah satunya upaya TNI-Polri dalam menggeber program vaksinasi nasional sebagai salah satu cara memutus rantai penyebaran virus Covid-19.

Hal tersebut dikemukakan Direktur Eksekutif Moya Institute Hery Sucipto pada Webinar Series yang diselenggarakan Moya Institute, Jumat (30/7), dengan mengangkat topik soal PPKM dan Vaksin untuk Indonesia Bangkit dari Pandemi.

Hery menilai, yang dilakukan TNI dan Polri dalam kondisi pandemi sekarang tidak hanya memerankan fungsinya sebagai institusi penjaga pertahanan serta keamanan ketertiban saja, namun terlibat aktif menggelar vaksinasi.

"Seperti Polri yang memanfaatkan seluruh polda, polres hingga polsek di Indonesia untuk aktif membantu percepatan vaksinasi. Kemudian banyak bersinergi dengan instansi lainnya melakukan vaksinasi. Misalnya sewaktu Polri dan PP Muhammadiyah mengadakan vaksinasi yang dihadiri Kapolri langsung," kata Hery.

Menurut Hery, instansi negara seperti TNI dan Polri dapat menjadi tulang punggung program vaksinasi maupun organ-organ lain, misalnya BIN, sebab amat mudah digerakkan dengan satu garis komando.