Ketua Dewan Pengarah BRIN: Kaum pintar tak berpikir kita negara kaya raya

Megawati meminta kepada pemerintah untuk serius mengelola HKI dengan baik.

Ketua Dewan Pengarah BRIN: Kaum pintar tak berpikir kita negara kaya raya. Foto Ist

Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN Megawati Soekarnoputri mengklaim memiliki perhatian khusus ihwal capaian kekayaan intelektual di Indonesia. Indonesia yang membentang dari Sabang sampai Merauke mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan dan dimanfaatkan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui riset dan inovasi.  

Para periset, jelas Megawati, harus menyadari Indonesia negara yang kaya raya. "Saya melihat kaum pintar tidak berpikir bahwa kita ini sebuah negara yang kaya raya," ujar Megawati saat menerima penghargaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai tokoh yang mendukung urgensi perlindungan kekayaan intelektual di Gedung BJ Habibie, Jakarta, disitat dari laman BRIN, Sabtu (4/3).  

Menurut Megawati, persoalan hak kekayaan intelektual Indonesia atau HKI bukan sekadar masalah saat ini, tapi harus dipikirkan demi kepentingan masa depan. Apalagi, kata Ketua Umum PDI Perjuangan itu, Indonesia sudah mencanangkan pada 2045 sebagai tahun emas. Ini berarti, kata dia, mulai dari sekarang para periset harus didorong untuk terus menghasilkan inovasi.  

Untuk mewujudkan cita-cita itu, menurut Megawati, seluruh elemen di bidang riset dan inovasi di negeri ini harus bersatu. Pemikiran itu yang mendasari terbentuknya BRIN. 

"Setelah terbentuk BRIN, saya harapkan semua ini orang-orang pintar, tetapi jangan sama sekali mempunyai subjektif, interest buat kepentingan dirinya," pesan Megawati.