CiGMark: Jadi cawapres, Ridwan Kamil berpeluang paling kontributif dongkrak elektabilitas pasangan
Melalui simulasi tersebut, Setia menilai Ridwan Kamil cukup kontributif terhadap elektabilitas pasangan ketika diposisikan sebagai cawapres.

Resah peneliti BRIN kala gedung direnovasi
Para peneliti BRIN kembali resah seiring rencana renovasi Gedung Botani dan Biotek. Diduga untuk menggusur koleksi penting.

Riset: SEA Games dominasi berita dan media sosial dalam dua pekan terakhir
SEA Games menjadi salah satu isu yang banyak diberitakan media.

Sinyal bahaya wabah PMK hewan ternak di tengah lambannya riset BRIN
Di tengah merebaknya penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, penelitian dipandang penting menangani wabah.

Wapres beri sinyal naikkan anggaran riset dan pendidikan Indonesia
Wapres Ma'ruf Amin mengakui anggaran riset dan inovasi di Indonesia sangat minim.

Dorong pengembangan riset, Bupati Gowa dukung pembentukan BRIDA
Adnan menilai, kehadiran BRIDA juga penting sebagai corong riset dan inovasi yang erat kaitannya dengan pengambilan sebuah kebijakan.

Saat drone kombatan "mendadak sipil" di tangan BRIN
Langkah BRIN mengubah proyek pesawat tanpa awak (drone) MALE kombatan menjadi drone sipil potensial menghadirkan beragam masalah.

Mengenal InaCC, pusat mikroba nasional
Indonesia Culture Collection (InaCC) diresmikan pada 11 September 2013.

Cemas peneliti ihwal koleksi mikroba di bawah BRIN
InaCC sebagai lembaga pusat penyimpanan koleksi mikroba yang semula di bawah LIPI, kini diintegrasi ke BRIN.

Prahara di kompleks Sangkuriang: Alat rusak, riset mangkrak
Pemugaran kompleks penelitian eks LIPI di Jalan Sangkuriang, Bandung, bermasalah. Peneliti mengeluhkan kondisi kerja yang tak layak.

Gaduh pemindahan alat riset eks Eijkman dan buram nasib penelitian di bawah BRIN
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyebut, informasi pemindahan alat riset dari Lembaga Eijkman yang sembarangan adalah hoaks.

Usai Eijkman terintegrasi BRIN
Banyak perubahan setelah Lembaga Eijkman dilebur ke dalam BRIN pada September 2021.

BRIN RI dan ThorCon siap tunjukkan prototipe PLTN masa depan
PLTN merupakan salah satu alternatif dalam program pengurangan emisi karbon.

Integrasi ke BRIN, pusat koleksi mikroba terancam?
Pelaksana yang baru ditunjuk adalah peneliti muda yang harus banyak belajar karena belum punya pengalaman dalam bidang pekerjaan.

Buku Saya Baharuddin Jusuf Habibie, hidupkan ide Habibie mengembangkan Iptek
Habibie meninggalkan banyak riset untuk menjadi acuan kemakmuran dan kemajuan pada zaman itu untuk rakyat Indonesia hingga masa kini.

Lantik 3 profesor riset baru, ini harapan Mentan
Profesor riset memiliki peran penting dalam keberhasilan program dan kemajuan pertanian.

Amin Soebandrio sebut LBM Eijkman turun kelas pascapeleburan ke BRIN
Peneliti LBM Eijkman bekerja dengan bahan-bahan organik. Jadi, memerlukan riset asisten untuk mengoptimalkan kinerjanya.

Coworking space pegawai BRIN
BRIN menggagas coworking space untuk bekerja pegawainya.

Kisruh integrasi BRIN: Problem coworking space, tata kelola acakadut
Tak semua peneliti bisa bekerja dalam konsep coworking space yang digagas dalam BRIN.

Sengkarut integrasi BRIN: Layanan mati suri, periset mati kutu
Hingga kini, masih banyak periset dan peneliti eks LPNK yang belum punya pekerjaan jelas di BRIN.

Kenapa tak ada learning loss di Bukittinggi?
Berbeda dengan lazimnya yang terjadi di seluruh Indonesia, kemampuan belajar siswa di Bukittinggi relatif tak terdisrupsi pandemi.

Jokowi diminta memperhatikan aspirasi guru besar soal peleburan lembaga riset
Aspirasi berbentuk petisi tersebut merupakan wujud nyata kepedulian para tokoh pada pembangunan riset dan inovasi nasional.

Sejumlah tokoh minta BRIN hanya jadi koordinator riset
Peleburan sejumlah lembaga riset ke dalam BRIN diprediksi akan mengorbankan hingga 1.600 peneliti non-PNS.

Lintas waktu Lembaga Eijkman
Lembaga Eijkman banyak berkontribusi terhadap ilmu pengetahuan di Indonesia.

Azyumardi Azra: Penciptaan BRIN menjadi malapetaka untuk riset dan inovasi
Dengan dilikuidasinya Eijkman, maka terjadilah dekonstruksi kelembagaan dan juga sumber daya manusia, sehingga menjadi tercerai-berai.
