Ketua KPK: Tak ada upaya singkirkan siapa pun!

KPK klaim semua proses TWK sesuai kriteria, syarat, dan prosedur.

Ketua KPK Firli Bahuri dalam jumpa pers usai pertemuan dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang disiarkan Youtube KPK RI, Jakarta, Kamis (11/2).

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Firli Bahuri, mengaku heran atas munculnya tudingan adanya upaya menyingkirkan 75 pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).

"Saya izin katakan, tidak ada upaya untuk menyingkirkan siapa pun. Kenapa saya sampaikan itu karena tes yang dilakukan, wawasan kebangsaan, diikuti oleh 1.351 pegawai. Dengan ukuran yang sama, instrumen yang sama, alat ukurnya sama, waktu mengerjakan sama, pertanyaan sama," beber Firli dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (1/6).

Ia menegaskan, semua proses telah dilakukan sesuai dengan kriteria dan syarat, mekanisme dan prosedur yang berlaku. "Hasil akhir memang ada yang tidak memenuhi syarat," ungkapnya.

"Jadi, tidak ada upaya untuk menyingkirkan siapa pun. Kami pimpinan (KPK) tidak ada satu pun niat menyingkirkan seseorang. Tapi hasil tes wawasan kebangsaan itu adalah hasil sendiri," jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai skenario pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi kian terang-benderang dengan dugaan tidak lolosnya 75 pegawai dalam tes wawasan kebangsaan.