Ketua Lapan: Awal Ramadan seragam hingga 2021

Perbedaan awal Ramadan terjadi karena adanya perbedaan kriteria penghitungan bulan.

Anggota tim Rukyatul Hilal Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali mencari posisi bulan dengan teleskop terprogram saat pengamatan bulan untuk menentukan mulainya puasa di Pantai Patra Bali, Kuta./AntaraFoto

Penentuan awal Ramadan di Indonesia diperkirakan akan seragam hingga 2021. 

 dilakukan Kementerian Agama RI di 95 titik pemantauan hilal. 95 titik pemantauan ini tersebar di berbagai wilayah Indonesia seperti Sukabumi, Bandung, NTT, dan lain-lain. Pemantauan hilal yang dilakukan hari ini (15/5) dihadiri oleh perwakilan ormas Islam, negara sahabat, MUI, anggota DPR komisi VIII.

"Fatwa MUI menganjurkan rukyat dan hisab untuk penetapan awal Ramadan," ucap Peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN),  Cecep Nurwendaya, dalam pemaparannya di Kementerian Agama.

"Perbedaan awal Ramadan terjadi karena adanya perbedaan kriteria penghitungan bulan," ujar Ketua LAPAN Thomas Djamaluddin.

"Sampai 2021, kita akan menikmati keseragaman, tapi, pasca 2021 kita akan mengalami perbedaan lagi," tambah Thomas.