Ketum IDAI ajak masyarakat kenali gejala hepatitis misterius

Di antaranya, bisa terjadi gejala gatal, bisa disertai nyeri sendi, atau pegal-pegal, mual dan muntah atau nyeri perut.

Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim B. Yanuarso. Foto: mobile.twitter.com/dr_piprim

Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim B. Yanuarso menegaskan, kasus hepatitis akut yang sudah menyebar di beberapa negara, termasuk Indonesia, belum diketahui penyebabnya. Dia mengimbau agar masyarakat mengenali gejala penyakit tersebut untuk deteksi dini.

Piprim mengatakan, gejala hepatitis akut bisa berupa perubahan warna urin menjadi gelap dan atau fesesnya pucat. Pada tahap lebih lanjut bisa terdapat kuning pada mata dan pada kulitnya. 

"Kemudian bisa terjadi gejala gatal, bisa disertai nyeri sendi, atau pegal-pegal, mual dan muntah atau nyeri perut. Kemudian anak merasa lesu, lelah lemah dan kehilangan nafsu makan," kata Piprim melalui YouTube IDAI.

Kemudian bisa juga disertai gejala diare, serta gejala yang berat disertai dengan penurunan kesadaran dan juga kejang-kejang. Pada pemeriksaan laboratorium, bisa didapatkan peningkatan hasil SGOT dan SGPT yang bisa mencapai lebih dari 500 unit/liter atau lebih dari 10 kali dari nilai normal.

"Kami mengimbau, langkah selanjutnya untuk masyarakat pertama agar tetap tenang, tidak panik namun tetap waspada dan hati-hati," ujar dia.