Ketum PP Muhammadiyah bakal diperiksa soal kebohongan Ratna Sarumpaet

Dahnil Anzar Simanjuntak diinformasikan bakal datang memenuhi panggilan penyidik pada esok, (16/10).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto (tengah) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta (kiri) dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono (kanan) bergegas seusai memberikan pemaparan mengenai kasus Ratna Sarumpaet, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/10). Antara Foto

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, bakal diperiksa penyidik Polda Metro Jaya. Pemeriksaan terhadap Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tersebut bakal dilaksanakan pada Selasa, (15/10).

“Surat panggilan sudah dilayangkan pada Jumat kemarin,(12/10) untuk agenda pemeriksaan Selasa,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, di Jakarta, Senin, (15/10).

Argo menjelaskan, Dahnil Anzar Simanjuntak bakal diperiksa sebagai saksi ujaran kebohongan terkait kasus yang menjerat aktivis Ratna Sarumpaet. Terkait pemeriksaan esok, berdasarkan informasi yang diterima Dahnil memastikan akan hadir memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya guna menyampaikan keterangan yang diperlukan.

Selain Dahnil, sejauh ini polisi telah meminta keterangan kepada Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Nanik S Deyang, mantan ketua umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, dan dokter bedah plastik Siddik.

Anggota Polda Metro Jaya menahan Ratna selama 20 hari terhitung sejak Jumat (5/10) usai ditangkap di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten pada Kamis (4/10) malam.