Kisah haru jemaah haji Indonesia wafat setiba di Tanah Suci

Almarhumah berangkat haji bersama suaminya, Zainal (64), yang terus mengucurkan air mata karena tak kuasa ditinggal istrinya.

Suhati akan dimakamkan di Baqi. Foto ilustrasi iqna

Suhati Rahmat Ali seorang calon haji Indonesia wafat setibanya di Tanah Suci. Suhati sempat dibawa ke klinik bandara Madinah karena mengeluhkan sakit, namun akhirnya mengembuskan nafas terakhir.

Suhati adalah jemaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 1) wafat setelah mendapat perawatan di poliklinik Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Kepala Daker Bandara Haryanto mengatakan JKG 1 mendarat di Bandara AMAA Madinah sekitar pukul 11.48 waktu Arab Saudi. Setelah melewati proses imigrasi dan pemindaian barang bawaan, Suhati merasakan sakit sehingga dibawa ke klinik yang ada di bandara Madinah. 

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas Kesehatan di Bandara Madinah dan poliklinik Bandara, selang beberapa saat kami menerima informasi bahwa jemaah tersebut wafat,” terang Haryanto di Madinah, Sabtu (4/6/2022).

Setelah diketahui almarhum wafat, Certificate of Death (CoD) dikeluarkan oleh pihak otoritas kesehatan Arab Saudi. Proses selanjutnya adalah pemakaman. "Proses selanjutnya akan diatasi oleh Muassasah Al Adilla. Almarhumah akan dimakamkan di pemakaman Baqi Madinah," katanya.