Partai Gelora: Kita belum menyentuh titik nadir dari perjalanan krisis ini

Ancaman keresahan sosial akibat tekanan ekonomi saat ini, bisa saja tidak terkendali

Fahri Hamzan dan Anis Matta. Sumber: twitter.com/partaigeloraid

Indonesia baru saja melewati 2020, yang diyakini sebagai tahun pembuka dari sebuah krisis yang diperkirakan berlangsung panjang dan bersifat multidimensi. 

"Kita memasuki tahun kedua dari krisis akibat pandemi Covid-19. Namun kita belum menyentuh titik nadir dari perjalanan krisis ini. Karena itu, inilah momen terbaik bagi seluruh elemen bangsa untuk rekonsiliasi. Sehingga kita bisa berkonsolidasi menghadapi tantangan yang lebih besar lagi," kata Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta dalam keterangannya, Sabtu (2/1).

Ancaman keresahan sosial akibat tekanan ekonomi saat ini, menurut Anis Matta, bisa saja tidak terkendali dan akan menimbulkan himpitan hidup semakin berat dan memprihatinkan. 

"Karenanya kita membutuhkan jaring-jaring sosial yang kuat yang dibangun dari rekonsiliasi dan komunikasi yang terbuka dari seluruh elemen bangsa," katanya. 

Di tengah semua itu, Anis Matta berharap ada upaya terus saling menguatkan, bahwa demokrasi adalah hak mendasar yang tidak boleh dihilangkan.