Kominfo: 4-5 hoaks Covid-19 diproduksi setiap hari

Pemerintah hingga kini telah mendeteksi 1.402 hoaks tentang Covid-19 di berbagai platform media sosial.

Ilustrasi. Pixabay

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendeteksi 1.402 hoaks tentang Covid-19 di berbagai platform media sosial. Sebanyak 117 kabar bohong di antaranya, seperti penularan, obat, hingga cip dalam vaksin, diproduksi dan beredar sepanjang Maret 2021.

"Kalau di rata-rata dari bulan Febuari 2020 sampai sekarang, itu ada 4 sampai 5 hoaks baru per hari yang terkait dengan Covid," ucap Tenaga Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika, Donny Budi Utoyo, dalam webinar, Selasa (30/3). "Yang terkait dengan vaksinasi itu sekarang ada 150 dan itu terjadi sejak bulan Oktober sampai November, saat vaksin diproduksi."

Menurutnya, hoaks tersebut berdampak terhadap kelancaran program vaksinasi Covid-19, yang pemerintah targetkan menyasar 70% populasi untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) demi pertumbuhan ekonomi.

"Orang Indonesia itu, kan, harus siap divaksinasi, tetapi nanti ketika vaksinnya sudah siap, ternyata yang mau divaksin malah kurang karena takut divaksin akibat sudah tergiur dengan berita hoaks. Itu berbahaya," jelasnya.

Hingga kini, tambah Donny, sebanyak 113 kasus hoaks diproses kepolisian. Para pelaku dijerat Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).