Komisi V DPR sambut baik larangan mudik Lebaran 2021

Seperti tahun sebelumnya, pemerintah kembali melarang mudik Lebaran 2021 guna meminalisasi risiko penularan Covid-19 pascalibur panjang.

Polisi meminta keterangan sopir dan penumpang bus yang akan mudik saat operasi pengamanan dan penyekatan Covid-19 di Kabupaten Badung, Bali, Minggu (3/5/2020). Foto Antara/Nyoman Hendra Wibowo

Wakil Ketua Komisi V DPR, Syarief Abdullah Alkadrie, menyambut baik keputusan pemerintah melarang mudik Idulfitri 2021. Langkah itu dinilai tepat untuk menekan laju penularan Covid-19.

Menurutnya, upaya menekan laju penularan Covid-19 belum maksimal dan penyebarannya masih tak terkendali. "Kita ini, kan, belum aman," katanya kepada wartawan, Jumat (26/3). 

Pertimbangan berikutnya, sambung politikus Partai NasDem itu, pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 belum mencapai separuh dari target. Pemerintah menginginkan 181,5 juta penduduk mengikuti imunisasi.

Apabila larangan mudik Lebaran tak diambil pemerintah, Syarief khawatir kasus konfirmasi positif Covid-19 bakal melonjak. Pasalnya, terdapat potensi penularan yang dibawa pemudik ke kampung halaman.

"Mereka yang datang itu terdampak (terpapar Covid-19) membuat kerepotan di daerah yang mereka datang," jelasnya.