Konco Doni Monardo di proyek penanganan Covid-19 BNPB

Perusahaan milik orang dekat Doni Monardo diduga memonopoli proyek pengadaan alat tes usap Covid-19 di BNPB pada 2020.

Ilustrasi alat tes Covid-19. Alinea.id/Fachrullah.

Dua puluh hari setelah kasus Covid-19 pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020, PT Trimitra Wasesa Abadi menambahkan satu lagi jaring usahanya di dokumen administrasi hukum umum (AHU) yang terdaftar di Ditjen AHU Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenkumHAM). 

Selain bergerak di bidang konstruksi, transportasi, pertanian, dan pengelolaan air, perusahaan yang dimiliki pengusaha Budiyanto Gani itu kini juga bergerak bidang medis. Pada dokumen AHU, ada pula nama Harmonisah sebagai komisaris dan Sutjiarto Abdul Gani sebagai direktur di Trimitra. 

Tak lama setelah penambahan lini bisnis itu, Trimitra sukses mengantongi proyek pengadaan alat tes Covid-19 dan media transfer virus dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

Ditemui di restoran Sari Ratu Kitchen, Jakarta Selatan, Rabu (10/3) lalu, Budiyanto mengonfirmasi keterlibatan perusahaannya dalam proyek-proyek di BNPB selama pandemi. Menurut Budi, ia didorong naluri bisnis saat memutuskan merambah ke dunia medis. 

"Mau bertahan atau mati?" kata Budi, sapaan akrab Budiyanto, kepada tim dari Klub Jurnalis Investigasi (KJI). Saat itu, tim KJI beranggotakan Alinea.id, Tempo, Suara.com, dan Jaring.