Kondisi Anggota TGPF Intan Jaya yang tertembak membaik

Kaki kiri dan tangan Bambang Purwoko tertembak kala KKSB menyerang tim yang sedang dalam perjalanan ke Intan Jaya.

Personel TNI menandu Anggota TGPF Intan Jaya, Bambang Purwoko, ke dalam pesawat untuk dievakuasi ke Jakarta, Sabtu (10/10/2020). Dokumentasi Puspen TNI

Kondisi Anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya, Papua, Bambang Purwoko, membaik pascainsiden penyerangan yang diduga dilakukan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB).

"Saya merasa bangga, beruntung menjadi bagian dari tim dan merasa senang bisa bergabung, berinteraksi, dan berdiskusi dengan Bapak-Bapak dari berbagai kalangan, pemerintah, masyarakat, dan akademisi. Senang berada di lingkungan pribadi-pribadi penuh integritas yang bekerja penuh ketekunan, kejujuran, dan kesungguhan,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/10).

Rombongan TGPF diserang sekelompok bersenjata dalam perjalanan menuju Intan Jaya untuk menginvestigasi kematian pendeta Yeremia Zanambani. Kejadian berlangsung ketika tim berada di tanjakan Wawogopone, Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Jumat (9/10), sekitar pukul 14.46 WIT.

Bagian kaki kiri dan tangan Bambang pun tertembak. Dirinya lantas dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sugapa untuk mendapatkan perawatan medis. Kini menjalani perawatan di Rumh Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

"Setelah 9 hari melalui turbulensi lahir batin, spiritual, dan fisik, kini sudah semakin nyaman dan semakin baik. Saya beruntung dalam insiden ini dilakukan evakuasi cepat dan pengamanan ketat. Kini dirawat oleh tenaga medis terbaik dengan fasilitas terbaik untuk penyembuhan," tuturnya.