Korban gempa dan tsunami Palu-Donggala capai 1.649 jiwa

Korba  bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala bertambah menjadi 1.649 korban jiwa. 

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (6/10)./Valerie Dante

Korba bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala bertambah menjadi 1.649 korban jiwa.

Korban jiwa tersebut tersebar di Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Parigi Moutong. Menurut keterangan yang diberikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, korban paling banyak berasal dari Kota Palu akibat tsunami yang menerjang. 

Korban meninggal di daerah yang terdampak gempa dan tsunami sebanyak 159 orang di Donggala, 1.413 orang di Kota Palu, 64 orang di Sigi, 12 orang di Parigi Moutong, dan 1 orang di Pasangkayu. 

Selain itu, ada sebanyak 628 jenazah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Paboya secara massal. Kemudian di TPU Pantoloan sebanyak 35 jenazah juga dimakamkan secara massal. Serta sebanyak 922 jenazah dimakamkan sendiri oleh keluarga masing-masing.

"Lokasi lain tempat pemakaman di Donggala 35 jenazah, Balaroa 10 jenazah, Petojo 10 jenazah, Biromaru 8 jenazah dan Pasang kayu 1 jenazah," tutur Sutopo di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (6/10).